Jumat, 01 Mei 2009

Wisata Kuliner Ungaran dan Jogja

Nah sekarang, mari kita isi weekend kuliner kali ini dengan makanan di luar Jakarta. Kebetulan pas ada kerjaan di Ungaran, ada 2 makanan yang coba diulas kali ini. Di daerah Ungaran dan Jogja.

Sate Sapi Pak Kempleng

Kalau menuju Solo atau Jogja dari Semarang, melewati Ungaran, pasti akan terlihat tulisan sepanjang perjalanan Sate Sapi Pak Kempleng. Entah itu banyak cabangnya di daerah Ungaran atau memang berbeda-beda satu sama lain, saya dan rekan-rekan mencoba memilih tempat yang agak bagus dan ada beberapa pengunjungnya. Tulisan di papannya adalah Sate Sapi Pak Kempleng 2, sebelah kiri jalan bila mau menuju Solo/Jogja.

Menu Sate Sapi Pak Kempleng ini disediakan dalam dua macam bumbu, bumbu kacang dan kecap. Untuk kenyangnya perut, bisa memilih nasi atau lontong sebagai teman dari Sate Sapi ini.

Sate Sapinya dipanggang dengan cukup baik, jadi pas matangnya. Potongan satenya pun cukup besar bagi saya. Rasa satenya sendiri cukup manis, mungkin kalau yang cepat kenyang akan sedikit makan satenya...hehehehe...lumayan jatah jadi bertambah.
Rasa overall cukup enak, untuk digabungkan dengan kedua bumbunya, ke kecap+cabe+bawang merah dan juga bumbu kacang.



Harga untuk 8 orang yang makan, saya rasa masih terjangkau. Di rata-rata per orangnya plus minum es teh manis dan nasi/lontong, sekitar 20ribuan. Jadi sate sapi ini bisa menjadi alternatif untuk dicoba, bila bosan dengan sate ayam atau sate kambing yang sudah ada.

Gudeg Yu Djum


Perjalanan dari Semarang, ke Ungaran, dilanjutkan lagi ke Jogja, lewat Magelang. Sebetulnya ingin mencoba Kupat Sayur Magelang, Cuma ngga jadi, karena tujuan utama ke Jogja, ke Malioboro dan makan gudeg khas Jogja.

Nah saat diperjalanan bingung nih, gudeg di Jogja yang enak dimana yah?? Kebetulan adik sepupu yang baru lulus dari UGM, sekarang di Jakarta, bisa ditelepon untuk ditanya seputar gudeg yang enak. Dia bilang dekat UGM, ada gudeg Yu Djum. Ngga tahu apakah ada gudeg yang lain, adik sepupu saya ini bilang gudeg Yu Djum enak kok. Ya sudah tanpa berbasa-basi dan perut sudah lapar, maka dicarilah tempat gudeg itu. Tanya tukang becak dan orang-orang sekitar, akhirnya sampailah di gudeg Yu Djum ini.

Bertiga kami pesan gudeg komplit dengan ayam yang masing-masing bisa dipilih. Maka datanglah pesanan gudegnya. Rasa gudeg Yu Djum ini benar-benar Jogja sekali, kering dan campuran gudeg serta krecek menimbulkan perpaduan rasa manis dan pedas yang mantap...hehehehe....ayamnya sendiri pun dimasak kering tetapi bumbu manisnya meresap di kulit dan dagingnya. Ditambah dengan krupuk khan Jawa, makan guded Jogja terasa lebih mantap lagi. Pokoknya rasa kangen gudeg Jogja terobati deh dengan makan di gudeg Yu Djum ini.


Kebetulan ada beberapa pegawai pemda Jogja juga makan di situ dan berbincang-bincang dengan kami. Ternyata kami tidak salah tempat, karena tempat yang kami datangi ini, tempat Yu Djum-nya tinggal. Jadi ada cabang Yu Djum di tempat yang lain, tetapi pegawai pemda Jogja tersebut bilang, lebih enak di tempat yang ini. Jalannya lupa, tetapi habis UGM, ada perempatan yang ada kalinya, maju sekitar 100meter, ada jalan kecil. Mobil tidak masalah, bisa masuk dan ada parkiran di dalamnya, mungkin bisa sekitar 4 mobil masuk.

Untuk harga, bervariasi tergantung isinya apa. Harga berkisar antara 10ribu sampai 20ribuan. Ada juga menu untuk dibawa pulang, dengan kendi. Jadi kalau masih kangen dan ingin makan lagi, gudeg ini siap dibawa pulang. Tetapi ingat, jangan kelamaan di jalan..hehehehe...

Ok, segitu dulu weekendkuliner di luar Jakarta. Mungkin masih banyak lagi makanan khas lainnya di daerah Semarang, Ungaran dan Jogja yang belum sempat dicicipi. Lain waktu pasti akan mampir ke tempat yang mempunyai makanan khas, yang enak dan lezat.

Salam Wiskul!!! Mantap!!!