Sekarang menjelajah lagi ke luar Jakarta. Kebetulan ada proyek di daerah Bangil Pasuruan dan beberapa kali ke sana tetapi kok belum merasakan makanan khas daerah Bangil ini.
Selidik punya selidik, ternyata ada beberapa tempat di Bangil yang menulis Nasi Punel. Rekan kantor yang lama di sana karena proyek harus setiap hari, mencoba mencari tahu, kira-kira Nasi Punel yang mana yang ramai dan mungkin enak. Terus terang penasaran juga nih nasi rasanya seperti apa yah?
Akhirnya penyelidikan berakhir di Nasi Punel Bu Haji Lin, lokasinya di depan Kantor Telkom Bangil. Memang pas melewati ke arah Pasuruan, Nasi Punel ini ramai sekali pengunjungnya. So pas makan siang, kami akhirnya menyambangi Nasi Punel Bu Haji Lin ini dan kebetulan memang perut keroncongan..hehehehe...
Nasi Punel ini disajikan di piring tetapi menggunakan alas daun pisang. Kalau diperhatikan sekilas, kaya gudeg yah. Jadi kayanya ok juga dibilang gudegnya Bangil Pasuruan..hehehehe...
Isi dari satu porsi bisa disesuaikan dengan selera, ada paru, krecek, gule kikil, dendeng dengan serundengnya dan satu pepes yang dibungkus dengan daun pisang. Bagi yang suka pedas, bisa ditambahkan cabe yang disajikan dengan dipotong kecil-kecil. Rasanya?? Hhhmmmm...enak banget. Gudeg Bangil Pasuruan ini benar-benar mantap. Kalau ngga ada pantangan mungkin bisa tambah terus nih, maklum porsi kurang banyak kalau lagi kelaparan. Dengan ditambah cabe yang dipotong, rasa enak dicampur pedasnya, membuat Nasi Punel ini memiliki cita rasa sendiri.
Harga untuk satu porsi nasi punel ditambah dengan teh (yang pastinya bilang teh di sini, pasti dapatnya teh manis) sekitar 10 ribu rupiah. Harga yang cukup terjangkau untuk rasa yang mantap ini.
So kalau lagi perjalanan darat dan ke arah Pasuruan, monggo silakan dicoba Nasi Punelnya, Nasi Punel Bu Haji Lin depan Telkom Bangil. Selamat mencoba!!!!!