Senin, 28 Desember 2009
Kuliner di daerah Bogor
Lasagna Gulung dan Macaroni Panggang
Pemberhentian pertama adalah di Jl. Salak 24, tempat dimana Lasagna Gulung dan Macaroni Panggang itu berada. Letak dua jenis jajanan ini berdekatan karena masih satu grup kata staff di sana.
Gue sendiri memesan Lasagna Gulung Beef dan Tuna serta Macaroni Panggang ukuran medium untuk dibawa pulang.
Lasagna Gulung isi Tuna rasanya enak, dibungkus dengan kulit pasta, isinya adalah daging tuna cincang, plus ditambah saus tomat untuk pasta, ditambah jagung manis di dalamnya. Ukuran Lasagna ini cukup untuk 2-3 orang.
Sedangkan untuk Lasagna Gulung Beef isinya selain daging sapi (smoke beef) sendiri, ditambahkan sayuran, keju, telur dan mayonaise.
Lalu Macaroni Panggangnya nih. Rasanya sama seperti macaroni yang lainnya, isinya ya pasti macaroni itu sendiri, ditambahkan juga daging sapi cincang dan juga potongan bawang bombay. Di atasnya ditambahkan taburan keju, jadi pada saat dipanggang, keju menjadi kering dan terlihat kecoklatan di atas macaroninya. Jangan lupa dihidangkannya dengan saos sambal agar rasa lebih mantap.
Untuk harga Lasagna Gulung Beef Rp58,000, sedangkan yang Tuna Rp54,000. Harga Macaroni Panggang yang ukuran medium adalah Rp45,000. Bila dibawa pulang, mereka menyediakan sajian yang masih hangat dan dibungkus dengan kotak karton yang ada celah udaranya.
Apple Pie
Nah setelah memesan untuk dibawa pulang Lasagna Gulung dan Macaroni Panggang, kita lalu menuju ke Apple Pie yang tidak jauh dari Jl. Salak no. 24 itu. Tempatnya masih di perumahan, hanya disulap jadi tempat makan.
Yang ini tidak dibawa pulang, makan di sana, karena pengen coba..hehehehe...
Pesanannya adalah apple pie yang ukuran kecil, ditambah es krim vanila dengan saus coklat, ditaburi kacang mete dan ditambah sedikit rum. Ternyata pas datang, ukurannya tidak sekecil yang gue bayangkan, lumayan kenyang juga lihat porsi yang datang. Rasa apple pie sendiri enak, cukup lembut, tetapi yang anehnya rasa selainya seperti rasa nanas, jadi beda sama apple pie yang ada. Apa mungkin divariasikan seperti ini yah rasanya? Tapi ngga masalah, rasa enak, cukup lembut pie-nya dan ditambah es krim vanila plus rum, rasanya benar-benar mantap di lidah dan kenyang di perut...hehehehehe....
Untuk harga paket apple pie dengan es krim dan rum adalah Rp23,000 plus ditambah lemon tea sekitar Rp9,000an kalau ngga salah. Jadi untuk hidangan penutup sebelum kembali ke Jakarta, apple pie ini cukup mewakili desert dari Bogor.
So, kalau ke Bogor, silakan mencoba jajanan di atas, walaupun masih banyak lagi jajanan yang ada di kota Bogor ini.
Sampai jumpa di kuliner berikutnya!!!
Soto Mie di sekitaran Suwiryo Menteng
Libur panjang pas banget untuk melirik jajanan yang ada di Jakarta. Salah satunya soto mie, pas banget dengan perut yang belum diisi sarapan di pagi hari. Pagi-pagi jalan sama Smith mau nengokin Binsar dan Mba Cepi yang baru punya momongan kedua, yaitu Christoper Panggabean, akhirnya mampir deh di daerah Suwiryo, deket Cendana arah Menteng, sebuah warung soto mie.
Soto mie seperti kalau kita beli di abang-abang yang pakai gerobak, ini juga pakai gerobak, hanya gerobaknya yang diparkir di rumah, kita yang samperin penjualnya...hehehehe...
Soto mie sama seperti yang ada, dengan mie, ada tomat dan kol, ditambah gorengan seperti risol yang dipotong-potong plus daging. Yang membedakan soto mie di daerah Suwiryo ini, penjualnya tidak menggunakan kikil seperti umumnya, hanya daging saja. Jadi yang ngga doyan kikil atau pantang makan kikil, soto mie ini pas sekali. Kuahnya pun segar, tambah satu atau dua sendok sambal plus kecap, rasanya benar-benar mantap untuk sarapan di pagi hari.
Satu mangkuk soto mie dan juga teh botol dihargai Rp15,000. Jadi lumayan terjangkau untuk sarapan di pagi hari, di sekitaran Suwiryo-Cendana-Menteng.
Selamat mencoba!!!
Selasa, 15 Desember 2009
PECEL MADIUN dan SATE PONOROGO RM HADIR
Lagi di daerah Rasuna Said Kuningan, eh lagi pengen sate ayam. Lalu lanjut ke daerah Masjid Sunda Kelapa untuk cari sate ayam, ternyata orang-orang yang berjualan sudah ngga ada alias “dibersihkan” alias tidak bisa berjualan di sana lagi. Akhirnya tanya-tanya teman, coba ke Gondangdia, ada sate ponorogo sebelah Mie Ayam Gondangdia. Karena perut lapar, akhirnya kesana buat mengisi perut yang bener-bener lapar!!!
Nama tempat makannya adalah RM Hadir, persis sebelahnya Mie Ayam Gondangdia. Di kartu namanya tertulis pecel Madiun, rawon dan sate Ponorogo. Akhirnya pesan pecel dan satu porsi sate ayam plus es teh manis.
Makanan yang dipesan pun tiba di meja. Pecel dihidangkan dengan peyek kacang dan di atas bumbu pecelnya ditaburi potongan kecil timun dan daun kemangi. Untuk sate ayamnya dihidangkan dengan potongan bawang merah dan juga sambal. Rasa pecel Madiun-nya enak, bumbunya juga lumayan lembut, dengan peyek kacang, rasanya benar-benar pas untuk satu porsi pecel Madiun ini. Sedangkan sate ayamnya, rasanya cukup manis di dagingnya dan bumbu kacangnya benar-benar lembut, sepertinya bumbu kacangnya mungkin pakai kacang mete..hehehe... Overall untuk makan siang lumayan kenyang dan benar-benar pas.
Satu porsi pecel Madiun dihargai Rp15,000, sedangkan satu porsi sate ayam (10 tusuk sate) harganya Rp20,000. Lumayan mahal juga, tetapi kalau dilihat dari bumbunya, mungkin harga tersebut agak berimbang..hehehe...
Ok. Selamat mencoba!!!
Kamis, 26 November 2009
Gudeg Adem Ayem....yang kangen Gudeg Jogja
Tanggal 13 November 2009, karena muacetnya Jakarta pas pulang kantor, hujan juga dan juga ngga kuat kaki ini nginjek kopling terus, akhirnya beristirahat sekaligus mengisi perut dengan makan malam.
Akhirnya pitstop lah di Gudeg Adem Ayem di Jl. AM Sangaji dekat Cideng. Kemudian pesan satu porsi nasi gudeg komplit (tapi ngga pakai telor, karena ngga doyan...hehehe) ditambah satu potong ayam opor.
Gudegnya agak berbeda dengan yang model Yu Djum di Jogja, untuk sayur nangkanya ngga terlalu basah tetapi juga ngga terlalu kering. Sambel kreceknya ini yang mantep punya, rasanya puedes banget. Ditambah dengan ayam opor yang cukup besar plus sambel khas Adem Ayem, rasa gudeg benar-benar enak dan mungkin yang kangen dengan gudeg di Jogja, bisa terobati dengan Gudeg Adem Ayem ini.
Untuk satu porsi gudeg komplit dan satu potong dada ayam opor adalah Rp27,500 ditambah dengan satu teh manis hangat seharga Rp2,000, jadilah makan malam yang enak dan kenyang. Harga dan rasa cocoklah untuk lidah dan dompet ini...hehehe...
So silakan mencoba gudeg Adem Ayem ini, ada dua tempat di AM. Sangaji dan juga di Percetakan Negara.
Kamis, 22 Oktober 2009
Mie Gondangdia
Lagi-lagi kayanya bulan Oktober ini diisi dengan per-mie-an..hehehehe...
Karena lapar dari rumah Ardismith, rencana ke Berca Cikini beli sepatu, diselingi oleh Mie Gondangdia. Akhirnya gue, ArdiSmith dan SteveCroc berhenti dulu untuk makan siang.
Siang itu, Mie Gondangdia terlihat ramai dikunjungi orang (ya iya lah...khan pas makan siang). Tempatnya di dekat Cikini, nyaris dibawahnya jalur kereta api yang ke Gambir, hanya agak ke kanan sedikit. Tempatnya dibagi jadi 2, AC dan Non AC (tapi tetap harganya sama kok..hehehe)
Akhirnya kita bertiga memesan 2 mie ayam dengan pangsit goreng serta mie ayam dengan pangsit rebus. Rasa mie-nya cukup enak, kalau sudah mencoba model mie seperti Mie Alok, mungkin bisa membayangkannya, hanya ini mie-nya agak sedikit kecil. Mie ayam diisi seperti biasa, sayur dan cincang daging ayam yang dicampur dengan jamur. Untuk pangsit goreng dan pangsit rebus, ukurannya lumayan untuk satu porsi. Minum cukuplah es teh saja, yang penting rasa dari mie ayam-nya cukup enak dan puas lah makan siang hari itu. Eh satu lagi ketinggalan, kuahnya cukup enak juga, tinggal ditambahkan kecap asin, rasa kaldu dan asin cukup membantu menyegarkan rasa mie ayam ini.
Harga?? So far masih terjangkau, untuk mie ayam plus pangsit goreng/rebus adalah sebesar Rp18,000 dan ditambah es teh Rp2,000. So untuk makan siang yang enak dan cukup, Rp20,000 sudah didapat di Mie Gondangdia ini.
So, pencinta mie, ada satu lagi yang harus di coba, Mie Gondangdia, di daerah Cikini. Selamat mencoba!!!
Kamis, 08 Oktober 2009
Bakmi MO...memang 100% Halal
Nah sekarang mie lagi nih, sebelumnya mie ceker, sekarang bakmie ayam yang lain. Kalau mau dicari di Jakarta, banyak sekali bakmi ayam yang enak-enak dan pastinya rasa enaknya juga berbeda-beda.
Sepertinya Bakmi MO sendiri juga tidak terpaku dengan mie ayam atau mie yamin, mereka juga menyajikan menu lain (sayangnya udah kenyang dengan mie ayam dan mie yaminnya), seperti kebanyakan menu di chinnese food, tetapi tetap menyajikan makanan yang 100% halal.
So bagi penggemar mie, patut dicoba Bakmi MO di bilangan Tebet. Silakan mencoba, salam kenyang dari saya.
Selasa, 29 September 2009
Nasi Punel Bangil Pasuruan
Sekarang menjelajah lagi ke luar Jakarta. Kebetulan ada proyek di daerah Bangil Pasuruan dan beberapa kali ke sana tetapi kok belum merasakan makanan khas daerah Bangil ini.
Isi dari satu porsi bisa disesuaikan dengan selera, ada paru, krecek, gule kikil, dendeng dengan serundengnya dan satu pepes yang dibungkus dengan daun pisang. Bagi yang suka pedas, bisa ditambahkan cabe yang disajikan dengan dipotong kecil-kecil. Rasanya?? Hhhmmmm...enak banget. Gudeg Bangil Pasuruan ini benar-benar mantap. Kalau ngga ada pantangan mungkin bisa tambah terus nih, maklum porsi kurang banyak kalau lagi kelaparan. Dengan ditambah cabe yang dipotong, rasa enak dicampur pedasnya, membuat Nasi Punel ini memiliki cita rasa sendiri.
So kalau lagi perjalanan darat dan ke arah Pasuruan, monggo silakan dicoba Nasi Punelnya, Nasi Punel Bu Haji Lin depan Telkom Bangil. Selamat mencoba!!!!!
Jumat, 24 Juli 2009
Oleh-Oleh dari Kuala Lumpur
Sekarang agak ke luar Indonesia sedikit, tapi tetep, ngga terlalu mahal..hehehehe....
Awal bulan Juli 2009, jalan-jalan satu kantor ke Kuala Lumpur, jadi coba-coba mencari kuliner yang enak tapi ngga mahal.
Letaknya di Kuala Lumpur, tepatnya di daerah Bukit Bintang, yah Orchardnya Kuala Lumpur begitu. Namanya Nasi Ayam Chee Meng. Kalau dilafalkan dalam bahasa Indonesia CiMeng....hehehe...bisa bikin nagih J
Yang dicoba adalah satu set nasi hainam plus ayam. Ayamnya bisa pilih, direbus atau dipanggang. Keduanya disajikan dengan disirami kuah coklat, rasanya asem, asin, manisnya ngga terlalu, tetapi bisa bikin mata melek dan seger..hehehehe....
Selain nasi hainam dan ayamnya sendiri, Chee Meng menyajikan kuah kari ayamnya yang rasanya ok juga lho. Ditambah kacang yang direbus yang dimasukan dalam kuah kari tersebut. Makannya harus pakai sambel yang mantap pedesnya. Untuk satu set ini harganya sekitar 7 ringgit, ditambah satu gelas air mineral 0.5 ringgit.
Ada juga satu menu yang dicicipi (sayangnya ngga sempat difoto) adalah Terong goreng. Terong ini bener2 digoreng sampai gurih banget, disajikan dengan kacang tanah, ikan teri dan irisan kecil-kecil cabe rawit. Rasanya dikombinasikan dengan Nasi Ayamnya....hmmmm...maknyus. Harga juga tidak terlalu mahal, kalau ngga salah sekitar 12 ringgit. Satu porsi cukup untuk 3 orang.
So, kalau sempetin ke Kuala Lumpur, main-mainlah ke Nasi Ayam Chee Meng di daerah Bukit Bintang.
Ok..sampai jumpa....
Jumat, 01 Mei 2009
Wisata Kuliner Ungaran dan Jogja
Sate Sapi Pak Kempleng
Kalau menuju Solo atau Jogja dari Semarang, melewati Ungaran, pasti akan terlihat tulisan sepanjang perjalanan Sate Sapi Pak Kempleng. Entah itu banyak cabangnya di daerah Ungaran atau memang berbeda-beda satu sama lain, saya dan rekan-rekan mencoba memilih tempat yang agak bagus dan ada beberapa pengunjungnya. Tulisan di papannya adalah Sate Sapi Pak Kempleng 2, sebelah kiri jalan bila mau menuju Solo/Jogja.
Menu Sate Sapi Pak Kempleng ini disediakan dalam dua macam bumbu, bumbu kacang dan kecap. Untuk kenyangnya perut, bisa memilih nasi atau lontong sebagai teman dari Sate Sapi ini.
Sate Sapinya dipanggang dengan cukup baik, jadi pas matangnya. Potongan satenya pun cukup besar bagi saya. Rasa satenya sendiri cukup manis, mungkin kalau yang cepat kenyang akan sedikit makan satenya...hehehehe...lumayan jatah jadi bertambah.
Rasa overall cukup enak, untuk digabungkan dengan kedua bumbunya, ke kecap+cabe+bawang merah dan juga bumbu kacang.
Gudeg Yu Djum
Nah saat diperjalanan bingung nih, gudeg di Jogja yang enak dimana yah?? Kebetulan adik sepupu yang baru lulus dari UGM, sekarang di Jakarta, bisa ditelepon untuk ditanya seputar gudeg yang enak. Dia bilang dekat UGM, ada gudeg Yu Djum. Ngga tahu apakah ada gudeg yang lain, adik sepupu saya ini bilang gudeg Yu Djum enak kok. Ya sudah tanpa berbasa-basi dan perut sudah lapar, maka dicarilah tempat gudeg itu. Tanya tukang becak dan orang-orang sekitar, akhirnya sampailah di gudeg Yu Djum ini.
Bertiga kami pesan gudeg komplit dengan ayam yang masing-masing bisa dipilih. Maka datanglah pesanan gudegnya. Rasa gudeg Yu Djum ini benar-benar Jogja sekali, kering dan campuran gudeg serta krecek menimbulkan perpaduan rasa manis dan pedas yang mantap...hehehehe....ayamnya sendiri pun dimasak kering tetapi bumbu manisnya meresap di kulit dan dagingnya. Ditambah dengan krupuk khan Jawa, makan guded Jogja terasa lebih mantap lagi. Pokoknya rasa kangen gudeg Jogja terobati deh dengan makan di gudeg Yu Djum ini.
Untuk harga, bervariasi tergantung isinya apa. Harga berkisar antara 10ribu sampai 20ribuan. Ada juga menu untuk dibawa pulang, dengan kendi. Jadi kalau masih kangen dan ingin makan lagi, gudeg ini siap dibawa pulang. Tetapi ingat, jangan kelamaan di jalan..hehehehe...
Ok, segitu dulu weekendkuliner di luar Jakarta. Mungkin masih banyak lagi makanan khas lainnya di daerah Semarang, Ungaran dan Jogja yang belum sempat dicicipi. Lain waktu pasti akan mampir ke tempat yang mempunyai makanan khas, yang enak dan lezat.
Salam Wiskul!!! Mantap!!!
Jumat, 27 Maret 2009
Bintang atau Sarang Kepiting?? Hajar..yang penting Seafood
Yuk, sekarang kita mencicipi aneka macam SeaFood. Yang terpilih saat ini adalah Bintang Kepiting di daerah Serpong, dekat Alam Sutera sebelum BSD Mall. Sebetulnya dulu namanya adalah Sarang Kepiting, mungkin karena sudah ngga join sama Sarang Kepiting kali yah, maka manajemennya ganti menjadi Bintang Kepiting.
Kemarin sekitar 17an orang, kita menyerbu Bintang Kepiting. Menu andalan sudah disiapkan semuanya. Sebetulnya agak ragu, apakah rasanya masih terjamin seperti waktu dulu bernama Sarang Kepiting? Hmm...kita lihat saja J
Kepiting
Menu andalan untuk Kepiting weekend kemarin adalah Kepiting Soka, Kepiting Saus Padang dan Kepiting Lada Hitam.
Rasanya bagaimana? Nah karena ngga makan kepiting, maka tanya deh satu-satu, untuk rasa. Untuk Kepiting Soka, yang doyang semua bisa dimakan di kepiting, para maniak Soka bilang maknyus. Pokoknya 2 porsi Soka langsung habis dimakan.
Berikutnya, Kepiting saus Padang, rasanya gimana? Sama seperti rasa dijaman Sarang Kepiting, masih ok menurut pemakan kepiting dan saya coba sedikit sausnya, hhmmm..yummy juga nih saus, pedes tapi enak.
Terakhir adalah Kepiting Lada Hitam, yang pesan Cuma satu orang dan ditanya gimana rasanya dibanding dengan dahulu Sarang Kepiting.....masih sama, masih enak kok..hehehe...biasa penggemar kepiting J
Menu kedua terbanyak adalah Cumi, hanya dua macam dipesan, Cumi Goreng tepung dan Cumi Bakar. Rasa masih terjamin dengan label Bintang Kepiting. Cuma sayangnya Cumi Goreng Tepungnya ngga ditambahkan saus untuk disantap. Jadinya digabung dengan menu lainnya.
Kalau urusan Kerang, sudah pasti enak. Kerang Hijaunya dengan bumbu kacang, saus, dll, sangat sedap. Khusus Kerang Hijau ini, penyajian kerangnya sangat baik dan kalau dibuka kerangnya pun bersih, tidak ada kotoran.
Kerang kedua adalah Kerang Kepa Saus Padang, kombinasi dengan saus padang membuat kerang ini juga mantap untuk dimakan, ngga kalah dengan Kerang Hijau Saus Padang biasanya.
Dua menu di atas paling sedikit dipesan. Untuk rasa udang masih terjaga kualitasnya, sedangkan Gurame Bakarnya, enak. Bumbunya pun meresap sampai ke daging dan rasanya jadi gurih.
Menu tambahan lainnya adalah Kangkung Tauco. Rasanya...hmmm...sedap, tauconya terasa, kuahnya pun enak dituang ke nasi. Pokoknya bener-bener enak deh.
Untuk harga, sepertinya Ok bila dihubung-hubungkan dengan rasanya. Kepiting Soka seporsi 72ribu, Kepiting Lada Hitam 79ribu dan Kepiting Saus Padang 85ribu seporsi.
Udang dengan 4 ekor satu porsi dihargai 52ribu. Cumi goreng tepung 32ribu, sedangkan yang bakar 35ribu (kayanya susah nih masak kalau dibakar yah..hehehehe). Untuk gurame bakar satu ekor (lumayan besar) seharga 45ribu dan untuk kangkung tauco satu porsi dihargai 19ribu saja.
So dari harga sepertinya terjangkau bila untuk ukuran Seafood. Memang banyak Seafood yang enak, tapi ngga ada salahnya coba di Bintang Kepiting. Bagi yang maniak Sarang Kepiting di daerah Tangerang dan Serpong, coba saja Bintang Kepiting...Sarang Kepiting dengan nama baru.
Selamat Mencoba!! Salam WisKul...
Rabu, 18 Februari 2009
Sate Ayam...Enak!!!!
Rata-rata sate di Jakarta ini banyak yang enak, beberapa tempat di daerah selatan Jakarta pun juga banyak sekali penjual sate ayam yang memang benar-benar lezat. Contohnya di daerah Mayestik (Sate Sulaiman), Taman di Panglima Polim, Depan ApJay lalu di depan RSPP. Mungkin ada beberapa tempat lagi yang bisa dibilang enak dan lezat tetapi tidak disebutkan di sini.
Saya coba pilih satu tempat yang kebetulan kemarin makan siang bareng engineer kantor yang maniak sate juga, Indan Handoyo..hehehe...
Yang dipilih adalah sate ayam depan RSPP. Menunya ada sate ayam dan kambing. Untuk ayam sendiri bisa dikombinasikan daging dan kulit bila memang ada yang suka makan kulitnya, kebetulan saya sendiri juga suka kulit dan dicampurlah dengan daging. Sate ayam di depan RSPP ini ngga menyediakan nasi, yang menemani satenya ya hanya lontong saja.
Cara membakarnya pun bagus, daging dan kulit tidak terlalu terbakar sekali yang menyebabkan rasanya bisa pahit, pas deh cara bakarnya dan kalau dirasakan juga sedap dan gurih. Tambahan bumbu kacangnya yang rasanya juga enak dan bila suka pedas, bisa tambah sambal sesuai dengan kebutuhan. Ukuran satenya pun terbilang cukup besar dan banyak untuk satu tusuk sate.
Ok selamat mencoba bagi penggemar sate, khususnya sate ayam. Hampir sama semua kok rasanya untuk sate ayam, kalau penasaran silakan tiap-tiap tempat didatangi dan yang pasti harga juga mirip-mirip satu sama lain. Te..Sate...Satenya de’..........
Selasa, 27 Januari 2009
Ice Cream..Ice Cream...
Ayam Tulang Lunak...Presto Abis!!!
Menu yang dipesan bersama dengan adik dan suaminya, yaitu Ayam Bakar Presto dengan nasi putih ditemani segelas teh hangat (lagi hujan, jadi ngga boleh minum yang dingin2..hehehehe). Untuk Ayam Bakar Presto ini, rasa manis dan pedasnya terasa banget di daging dan kulit ayamnya juga benar-benar renyah. Dikatakan presto, benar sekali, tulang ayamnya bisa dikunyah sampai ngga bersisa. Sebetulnya yang lebih lezatnya lagi adalah yang nemenin Ayam Prestonya, yaitu sambel, kayanya kalau ngga ada ini, kurang enak di lidah..hehehe..Kalau yang doyan pedes, mungkin lebih baik minta sambelnya banyakan, dijamin enak dan pedes.
Menu lainnya pun ngga kalah asyik untuk rasa. Menu awal pastinya Ayam Presto Goreng Crispy, bener-bener renyah abis. Ayam Presto Cabe Merah pun enak juga, sepertinya tuh Ayam Presto dimasak sama Cabe Merah yang digoreng. Kalau disajikan, lebih baik dalam kondisi fresh, jadi bisa merasakan pedesnya dan minyaknya itu lho...hhhmmm...sedep deh pokoknya. Ada juga untuk yang suka manis, Ayam Presto Bakar Madu Wijen, rasanya juga ok punya.
Juga ada beberapa menu lain di luar ayam-ayaman, sayur atau bebek presto.
Menu Ayam Presto ini disajikan dalam per potong atau per satu ekor. Mau makan meja dengan porsi satu ekor ok atau per potong dengan rasa yang berbeda-beda pun ok juga. Harganya pun lumayan terjangkau, untuk satu potong Ayam Bakar Presto+Nasi Putih+Teh Anget sekitar 20ribu rupiah. Untuk satu ekor Ayam Presto dengan berbagai rasa pun juga terjangkau, kisaran 50ribu sampai dengan 60ribu.
Untuk cabang Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk pun sudah banyak. Di Ahmad Dahlan, tempat yang kemarin dicoba, terus di dekat STM Penerbangan (lupa nama jalannya) dan kalau ngga salah juga ada di Bintaro. Kalau misalkan ke sana, coba lihat saja di menu, ada beberapa tempat lagi di Jakarta.
Jadi silakan mencoba Ayam Tulang Lunak. Ngga bakal rugi deh, bisa dimakan sampai tulang-tulangnya kok..hehehehe...Selamat mencoba!!!
Jumat, 23 Januari 2009
Mie Ceker Bandung....yang doyan Ceker, silakan coba.
Jangan salah sangka, Mie Ceker Bandung ini bukan pertama kali di Bandung. Tadinya juga berpikir pusatnya di Bandung, ternyata eh ternyata, hanya resep dari Bandung dan namanya ditambahin Bandung (menurut staff yang bekerja di sana lho..hehehehe).
Ok, lanjut lagi, kemarin nyobain Mie Ceker Bandung yang di daerah Jl. Panjang, Kedoya, karena biasanya sih yang di Jl. Sambas deket Barito Jakarta Selatan. Menu yang dipesan adalah favorit gue dan Liza juga yaitu Mie Ceker Yamin. Mie Ceker Yamin kalau diperhatikan hanya Yamin dan ditambahkan Ceker saja. Rasa Yaminnya sangat terasa dan ceker disajikan seperti semur ceker, hanya ngga ada kuah semurnya. Bisa ditambahkan pangsit kuah atau goreng, serta baso untuk tambahan menunya. Kuahnya sendiri segar, tinggal ditambahkan sedikit kecap asin (tapi jangan banyak-banyak yee...hipertensi J ) maka akan lebih berasa kuahnya.
Menu tambahannya seperti biasa Pangsit Goreng isi 5 (ada yang isi 3 juga) sebagai tambahan ngemil di Mie Ceker ini. Oh, iya sampai kelupaan, semua porsi untuk Mie Ceker dibagi dua, menu satu porsi dan satu setengah porsi. Kalau ada yang punya kapasitas perut lebih besar, bisa pesan yang satu setengah porsi.
Untuk menu lain, ada tambahan menu baru yaitu sate menyate. Cuma belum pernah coba dan sementara tidak mau mencoba karena sudah kangen pengen menyantap Mie Ceker.
Nah sekarang masalah harga nih. Untuk harga tidak usah perlu takut deh, terjangkau kok. Harga berkisar dari 8000an ke hampir 20000an. Untuk satu setengah porsi Mie Ceker Yamin plus pangsit rebus dan segelas es teh manis, cukup 20ribu rupiah saja.
So, bagi penggemar Ceker dan Mie, silakan mencoba Mie Ceker Bandung. Bisa di Jl. Sambas, Barito atau di Jl. Panjang, Kedoya (dan kayanya ada di beberapa tempat lagi deh). Monggo dinikmati!!!
Senin, 12 Januari 2009
Syukur Nikmat, khas Betawi banget...
Sekitar 15-20 menit dari bilangan Pos Pengumben, sampailah di warung nasi uduk yang dimaksud. Namanya RM Syukur Nikmat H. Satiri Amat, di Raya Kebayoran Lama No. 60. Tempatnya di pinggir jalan arah ke perempatan Rumah Sakit Medika Permata Hijau dan tidak terlalu besar, seperti rumah makan khas Betawi umumnya.
Menu yang dipesan sore itu, nasi uduk (sudah pasti) ditambah sate usus, sate kulit, tempe dan tahu. Penyajiannya juga cukup bersih dan baik, nasi uduk (tanpa dibungkus daun pisang) dengan taburan bawang goreng plus sambel bumbu kacang di piring kecil sendiri. Untuk rasa, menurut gue ok dan tidak seperti nasi uduk-nasi uduk yang terkenal di bilangan Kebon Kacang. Sambel bumbu kacangnya pun ok untuk dicampur dengan nasi uduk saja (hehehe...laper berat). Sate usus, sate kulit, tempe dan tahu digoreng dan bumbunya cukup meresap dan tidak terlalu asin.
Menu kedua yang dicoba adalah ketupat sayur betawi. Seperti yang sudah dibayangkan rasa ketupatnya benar-benar betawi abis, ada manis dan pedas serta sayur kacang buncisnya yang enak. Ketupat sayurnya tidak disajikan dengan kerupuk, tetapi bisa dikombinasikan dengan satu emping yang tersedia di masing-masing meja.
Menu lainnya pun ada, asinan betawi, semur daging, kentang dan pastinya jengkol. Harga pun juga ngga terlalu mahal, satu nasi uduk dihargai Rp3500 dan ketupat sayurnya Rp6000. Untuk ayam goreng, usus, tempe dan lainnya pun bervariasi, dari Rp2000 sampai dengan Rp10000.
Overall untuk RM. Syukur Nikmat ini ok baik rasa dan harga. Rekomendasi untuk anda bila sedang di daerah Kebayoran Lama dan mencari nasi uduk atau ketupat sayur khas Betawi.