Selasa, 24 Agustus 2010
Holycow Steak
Nah weekend kemarin habis basketan dan habis berbuka puasa, diajak Bapak yang doyan steak, Sulistyo Wibowo ke Holycow Steak. Namanya memang sudah bergaung di dunia twitter dan beberapa teman menyarankan untuk mencobanya, akhirnya rombongan dipimpin oleh Sulistyo Wibowo tancap gas menuju Radio Dalam. Lokasi Holycow Steak sendiri dekat dengan showroom LandRover dan sudah mau mendekati pertigaan yang ke kanan ke arah Pondok Indah Mall. Sayangnya malam itu hujan lumayan mengguyur selatan Jakarta, jadi agak berbecek ria.
Karena sudah malam dan beberapa menu steak juga sudah mulai habis, maka cari yang ngga terlalu mahal (tapi ngga murah juga..hehehe) maka dipilih menu Australian Sirloin buat dibawa pulang. Saus untuk steak sendiri ada 3 macam kalau tidak salah, barbeque, black pepper dan mushroom. Pilihan yang diambil adalah barbeque dan mushroom plus welldone dipanggangnya.
Holycow dihidangkan dengan French fries dan sayuran buncis atau kacang panjang dan sausnya dipisahkan dari steaknya itu sendiri. Biasanya saus-nya dipanggang bersamaan dengan dagingnya, tetapi Holycow ini tidak, jadi benar-benar terpisah dipanggang dengan saus yang diminta.
Dagingnya cukup enak dan empuk dipanggang welldone sebetulnya juga enak dimakan dengan saus sambal langsung…hehehe…tapi namanya steak ya harus barengan sama sausnya lah. Saus yang barbeque juga enak dan saus yang kedua mushroom juga pas (jadi keinget swiss mushroomnya Burger King kalau makan saus ini). So untuk penyajiannya berbeda dengan steak-steak yang pernah ada dan rasanya juga OK untuk yang baru pertama kali mencoba, empuk dan OK deh buat Holycow.
Untuk harga?? Ngga terlalu mahal lah Holycow Steak ini. Hampir mirip-mirip dengan steak yang lain. Range harganya antara 45ribu sampai sekitar 90ribu untuk satu porsi steak. Minumannya pun bisa pilih, ada ice cappuccino dan ice tea (green tea, lemon tea atau blackcurrant). Untuk ice tea per gelas sekita 6.5ribu atau kalau yang mau isi ulang sekitar 10ribu kalau tidak salah.
Ok deh, reportnya untuk steak segitu aja, kalau memang lagi di daerah Radio Dalam, monggo silakan mampir ke Holycow Steak. Salah satu yang direferensikan buat para penggemar steak :)
Salam kuliner!!!
Aroma Sop – Tom Yam dan Tauco Kepala Kakap
Nah sekarang coba beralih ke yang berkuah-kuah. Namanya sih Aroma Sop, tapi bukan sop seperti yang biasa dimakan sehari-hari…hehehehe…
Kalau jalan ke daerah Kota, Glodok, ada gedung Lindeteves yang baru, nah di foodcourt ini akhirnya menemukan makan siang yang menurut gue enak banget (tanpa nasi tentunya..hehehe). Ya itu, namanya Aroma Sop, terletak di Foodcourtnya Lindeteves, berjejer dengan counter makanan yang lain.
Dua kali kesana, dua kali juga mencicipi dua menu yang berbeda. Pertama Tom Yam Kepala Kakap. Namanya pakai kepala Kakap, tapi bukan berarti ada kepala Kakapnya, tetapi daging Kakap (atau mungkin daging kepala Kakap-nya) yang dihidangkan dalam Tom Yam itu. Rasa Tom Yam-nya terus terang benar-benar segar, asam dan pedasnya benar-benar pas, ya setidaknya mirip-mirip dengan Tom Yam yang dari Thailand. Di dalam kuahnya sendiri juga ada irisan tomat hijau dan bumbu yang biasanya dipakai buat Tom Yam. Dihidangkannya juga dalam kondisi masih panas karena di bawah mangkuk besarnya itu ada pemanasnya yang menyala sekitar 10 menit.
Menu yang kedua adalah Sop Kepala Kakap dengan bumbu Tauco. Nah ini juga (mungkin) salah satu menu special dari Aroma Sop. Sama seperti Tom Yam, dihidangkan dalam kondisi panas, potongan daging Kakap di dalamnya dan kuahnya yang segar dengan bumbu Tauco. Jadi rasa kuahnya itu terasa manis kalau dirasa. Bila kurang pedas, tinggal ditambahkan sambal saja. Sambalnya sendiri juga beda rasa-nya dengan sambal yang lain, enak..enak…dan enak…hehehehe…
Dua menu di atas, disajikan dalam dua porsi, setengah dan satu kepala Kakap. Harganya juga tidak jauh berbeda, 25ribu dan 30ribu kalau tidak salah. Kalau misalkan memesan satu porsi setengah kepala Kakap (Tom Yam atau bumbu Tauco) plus minum es teh manis, mungkin sekitar 30ribu saja. Jadi untuk makan siang, masih terjangkau harga tersebut.
Menu lainnya pun beragam di Aroma Sop, karena daerahnya adalah Glodok, maka juga ada menu untuk Chinese Foodnya.
So, kalau lagi hunting elektronik atau DVD di Glodok, dicoba mampir ke Lindeteves gedung baru, dijamin segar dengan Aroma Sop, terutama Tom Yam atau bumbu Tauco Kepala Kakapnya. Selamat mencoba.
Salam kuliner!!!
Langganan:
Postingan (Atom)