Kamis, 26 Mei 2011

Bebek Maknyooss - Bebek Kami Beda

Berawal dari pembicaraan seorang teman yang sedang berada di Surabaya. Teman tersebut menanyakan mengenai perbebekan (maksudnya yang ada di daerah Jakarta sini…terutama harga…hehehehe), maka terdengarlah tawaran, bagaimana mau coba rasa bebek baru? Wah siapa yang ngga mau sih dikasih tester masakan bebek? Wong enak begitu daging bebek-nya…huehehehe…

Oke singkat kata, nama bebek yang ditawarkan adalah “Bebek Maknyooss”. Di Jakarta sendiri pertama kali hanya bisa delivery. Sekarang sudah ada lokasi yaitu Jl.Ampera Raya No. 6, Jakarta Selatan. Tetapi jangan khawatir, tim delivery Bebek Maknyooss tetap ada kok :)

Nah, weekend kemarin datanglah dua ekor bebek dengan dua jenis masakan saos telor asin dan kremes. Sebetulnya bebeknya sendiri digoreng, nah kalau yang saos telor asin ini, bebek gorengnya disiram dengan saos tersebut dan yang kremes, pastinya ada rempahan2 kremesnya biar bisa kriyuk kriyuk kalau dimakan…hehehehe…

Untuk rasa saos telor asinnya sendiri enak nih, daging bebeknya sepertinya diungkep dengan bumbu yang manis (kalau dirasain yah) terus disiram dengan saos telor asin maka rasanya jadi manis dan gurih, perpaduan rasa yang pas untuk masakan saos telor asin ini, plus ditambah dua jenis sambel, merah dan hijau. Kalau yang merah, namanya sambel mercon, mantep nih rasanya dan pedas sudah pasti…hehehehe…. Kalau sambel yang hijau juga mantap. Jadi untuk perpaduan bebek dan sambel ini kombinasinya benar-benar mantap alias maknyoss.



Untuk yang kremes juga sama, daging bebeknya hanya digoreng dan ditambah kremes, jadi mirip bebek goreng. Tapi sudah cukup enak sebetulnya digoreng, karena dagingnya sendiri sudah empuk dan manis.
Ada tambahan satu menu lagi untuk Bebek Maknyooss, bebek bumbu pedas, yang dilumuri serundeng, bagi yang suka pedas cocok sekali dan yang rindu serundeng sangat pas menunya.

Untuk informasi saja, jenis bebek yang dipakai adalah bebek sangkep pejantan dengan umur rata-rata 6-8 minggu, sehingga rasa daging bebeknya sendiri gurih, manis dan pastinya empuk. Daging bebek pejantan pun untuk ukuran porsi juga relatif lebih seimbang antara bagian paha dan dada. Daging bebek sendiri dijaga teksturnya tanpa melalui proses "presto" dan menggunakan olahan bumbu-bumbu tradisional. Kelihatan dari sini, Bebek Maknyooss mengedepankan cita rasa khas Indonesia.

Satu lagi untuk prosesnya, karena ingin mewujudkan "a healthy cust is a happy cust", Bebek Maknyooss sendiri mengupas kulit bebek sebelum proses penggorengan. Jadi tujuannya untuk membantu menurunkan tingkat kolesterol. (siapa sih yang ngga mau sehat, tetapi mendapat cita rasa yang maknyooss? hehehe..)

Oke untuk harga, tetap terjangkau dengan cita rasa yang maknyooss. Untuk per porsi dengan menu bebek plus nasi + sambel + lalap, berkisar antara 20ribu-23ribu. Ditambah lagi dengan menu-menu tambahan seperti, tempe, tahu, ati ampla goreng yang cocok dimakan bersama menu bebek. Oh iya, walau namanya Bebek Maknyooss, tetap ada lho menu ayamnya dengan rasa yang sama dengan menu bebek. Jadi variasi menu Bebek Maknyooss bisa bikin perut kenyang pokoknya...hehehehe...
Untuk pesan antar (sementara ini) bisa lihat di twitter-nya Bebek Maknyooss di @BebekMaknyooss , atau telp/sms ke 082123217874. Atau langsung ke lokasi di daerah Ampera saja buat langsung menikmatinya.

Penggemar bebek di Jakarta, monggo kalau mau mencoba Bebek Maknyooss dengan berbagai menunya. Dari pemiliknya bilang akan selalu menyediakan masakan segar alias fresh dan menyediakan olahan bahan-bahan tradisional dalam setiap menunya. Tidak pakai rahasia-rahasian, tulus ikhlas untuk saling berbagi katanya.

Pedas bikin sensasi, lezat makin dicari.

Salam kuliner!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar